Seorang sosiolog asal Prancis, Emile Durkheim, mengatakan bahwa agama merupakan kekuatan yang amat mempengaruhi sikap hidup manusia secara individual maupun sosial dan seharusnya agama menjadi perekat sosial yang kuat dalam kehidupan manusia. Sejajar dengan itu, Banawiratma mengatakan bahwa agama bukan hanya ajaran teoritis, merumuskan iman dan mengarahkan perilaku orang beriman, melainkan juga di dalamnya terdapat norma dan aturan, perintah dan larangan yang berkenaan dengan etika dan moral masyarakat. Jadi, dapat dikatakan bahwa selain menjadi sumber spiritual, agama juga merupakan sumber etika dan moral dalam kehidupan masyarakat.
Agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tatanan keimanan (kepercayaan) dan peribadahan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Agama merupakan kekuatan yang amat mempengaruhi sikap hidup manusia secara individual maupun sosial dan seharusnya agama menjadi perekat sosial yang kuat dalam kehidupan manusia.
Agama bukan hanya ajaran teoritis, merumuskan iman dan mengarahkan perilaku orang beriman, melainkan di dalamnya juga terdapat norma dan aturan, perintah dan larangan yang berkenaan dengan etika dan moral masyarakat.
Jadi, dapat dikatakan bahwa selain menjadi sumber spiritual, agama juga merupakan sumber etika dan moral dalam kehidupan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar